Pelatihan tamyiz bersama mahasiswa UIN Bandung
Assalamualaikum sahabat tamyiz,
pada saat membaca artikel ini pastinya sahabat tamyiz merasa penasaran kan….dengan kegiatan pelatihan pembelajaran nahwu shorof metode tamyiz ini yang berlangsung meriah dan menyenangkan pastinya.
yah, betul kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu-Ahad pada tanggal 18-19 Mei 2019 yang lalu. Kegiatan ini berlangsung sangat antusias sekali yang diselenggarakan oleh mahasiswa UIN Bandung.
Kang Kholil selaku Panitia acara pelatihan tamyiz ini dalam rangka Ramadhan,
merasa bahwa acara ini perdana yang membuat para peserta tidak terasa ketika belajar, tiba-tiba waktu menunjukan sudah beres acara,
padahal para mahasiswa/I sangat masih ingin belajar.
Benar-benar mungkin, karena saking senang belajarnya hingga waktu pun tidak terasa. Apalagi, acara ini terselenggara pada saat Ramadhan, suasana Shaum di siang hari, tidak menyurutkan kami untuk terus belajar.
Ust. Deden selaku Pembina Asrama Pondok mahasiswa Universal yang terletak di Cipadung ini,
awalnya ketika menemukan metode tamyiz ini gampang banget mengikutinya. Namun, ketika diselenggarakan lagi acara,
ternyata banyak pembaharuan pada materi tamyiz ini, namun, meskipun beliau sudah pernah belajar tamyiz sebelumnya, tetapi beliau tidak bosan mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan ini, diikuti oleh mayoritas mahasiswa UIN Bandung, para mahasiswa dari latar belakang yang berbeda,
ada yang dari latar pendidikan bahasa arab, pendidikan agama islam, SKI, fisika, kimia, matematika dan sebagainya.
Bahkan, ada peserta dari ibu-ibu majelis ta’lim yang ikut bergabung belajar. Meskipun, peserta lain para mahasiswa yang muda-muda,
tetapi ibu-ibu ini gak mau kalah semangatnya belajar nahwu shorof dengan metode tamyiz ini dengan mahasiswa UIN lainnya.
Kegiatan ini diharapkan membawa dampak yang sangat positif untuk para peserta, Yaitu, menambah khazanah keilmuan dan metode cara belajar bahasa Alquran dengan cara yang menyenangkan,
Disamping itu menambah keterampilan tentang menghafal terjemah Alquran. Karena pada dasarnya kemampuan terjemah Alquran merupakan suatu keterampilan, bukan pengetahuan.
Yang namanya keterampilan harus terus di asah sampai mahir.
Meskipun acara ini berlangsung 2 hari, tetapi materi disampaikan sesuai target pembelajaran materi tamyiz 1.
Dari mulai menghafal huruf 26 kolom hingga pembelajaran mujarod, yang berguna untuk mengasah kemampuan peserta dalam membuka kamus bahasa arab dan kemampuan terjemah.
Peserta yang ikut ditantang untuk maju ke depan mempresentasikan hasil belajarnya. Dan pastinya ada doorprizenya loh… yaitu berupa kumpulan-kumpulan lagu tamyiz dan tutorial belajar tamyiz. Yang bias mereka pelajari dengan mudah.
Belum Ada Komentar