PELATIHAN TAMYIZ DI LAPAS SUKA MISKIN BANDUNG
Kebutuhan pembelajaran nahwu shorof rupanya tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan pesantren dan kalangan santri saja, melainkan kalangan diluar zona itu pembelajaran nahwu shorof bisa dibutuhkan bagi setiap muslim yang ingin berusaha mempelajari cara memahami alquran dengan mudah.
Metode tamyiz hadir membawa perubahan di saat orang lain merasa bahwa belajar nahwu shorof itu sulit. Tapi tidak dengan metode tamyiz. Masyarakat di awal pembelajaran diajak bersenang-senang terlebih dahulu. Jangan dulu memikirkan hal-hal yang sulit, tetapi fikirkan hal-hal yang mudah terlebih dahulu. Hal itu lah yang membuat belajar nahwu shorof bisa dikuasai anak kecil juga. Sehingga imej nahwu shorof dengan imej susah pun lama-lama akan hilang.
Hal ini juga dialami oleh para peserta tamyiz yang berada di Lapas Suka miskin Bandung. Disana para peserta di samping belajar ilmu-ilmu agama dengan metode lain. Mereka belajar ilmu memahami Alquran dengan metode tamyiz. Bapak Kamal salah satu peserta tamyiz merasa ada kemudahaan di dalam memahami Alquran pada saat selesai belajar nahwu shorof dengan metode tamyiz. Pak Kuncoro selaku kepala koordinator acara pengajian tamyiz ini, mengajak para sahabat tamyiz yang lain untuk bergabung sama-sama belajar metode tamyiz ini. Karena ini sangat berguna untuk memberikan kemudahan dalam belajar Alquran.
Acara berlangsung pada hari sabtu bada ashar di mesjid almuslih, Lapas Suka Miskin, meskipun belajar nya sangat singkat, tetapi mereka merasakan energi dan semangat baru pada saat selesai belajar tamyiz. Masalah-masalah pribadi yang terjadi di dalam diri seakan hilang pasca belajar tamyiz. Materi yang disampaikan dibuat step by step agar para peserta bisa dengan mudah mencerna materi tamyiz ini. Meskipun dari latar belakang yang berbeda, mereka dengan mudah menangkap materi dan menguasai materinya dengan mudah.
Bagaimana tahapan belajarnya?
Peserta setelah sholat ashar, dilanjutkan dengan berdzikir. Setelah berdzikir peserta siap-siap membawa kitab tamyiz hijau dan pendukungnya yaitu Alquran kawkaban. Kemudian pemateri mengawali belajar dengan berdoa terlebih dahulu, supaya pada saat belajar diberikan kemudahan dan mendapat keridhoan dari Allah SWT. Sebelum ke materi lanjutan. Peserta tamyiz di haruskan untuk pemanasan terlebih dahulu. Yaitu dengan cara menadzomkan lagu-lagu tamyiz yang sudah dipelajari.
Setelah beres pemanasan, pemateri mereview materi-materi yang dipelajari sebelumnya, supaya peserta tidak lupa dengan materi yang telah di sampaikan. Kemudian pemateri membawakan materi baru sesuai dengan kurikulum tamyiz, sambil peserta menirukan apa yang disampaikan oleh pemateri. Setelah mereka menguasai materi tamyiz, mereka langsung di ajak praktek ke dalam alquran. Karena tamyiz ini lebih ditekankan untuk lebih banyak praktek dibandingkan materi
Setelah dirasa peserta mahir menguasai materi tersebut, pemateri langsung melakukan review dan menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Kemudian dilanjutkan dengan doa tutup akhir majelis. Ini juga bisa dilakukan oleh majelis-majelis yang lain. Bagi peserta yang mempunyai majelis talim dan mau diselenggarakn materi belajar metode tamyiz, bisa diterapkan juga pada majelis, lembaga, sekolah yang bapak/ibu punya.
Belum Ada Komentar