Belajar AlQuran dengan mudah pastinya merupakan cita-cita luhur yang kita inginkan dan kita butuhkan, belajar AlQuran tidak lagi sebagai mata pelajaran namun juga belajar AlQuran itu merupakan kebutuhan ruhani kita tanpa dibatsi oleh waktu dan usia.

Ada beberapa tahapan agar kita mampu untuk memahami dan mampu berinteraksi dengan Al-Quran.
Diantaranya adalah :
1.    Memperhatikan adab tilawah.
Belajar AlQuran dengan belajar ilmu pelajaran yang lain tentunya berbeda, karena AlQuran merupakan kalam Allah yang tidak bisa kita anggap main-main. Ada beberapa fadhilah ketika mempelajari AlQuran dibandingkan ilmu pengetahuan lain, oleh sebab itu ketika belajar AlQuran memperhatikan adab kesopanan, dengan memperhatikan adab tilawah mudah-mudahan akan mendapatkan cara mendapatkan keberkahan ilmu
2.    Memperhatikan setiap ayat dalam AlQuran
  Membaca satu surat, satu juz, atau satu ruku’ dengan pelan- pelan, khusyu’, tadabbur dan penuh penghayatan. Tidak mementingkan target dalam satu hari harus selesai satu surat, satu juz atau beberapa lembar. Hal ini bisa memacu dalam tekhnik menghafal AlQuran dengan cepat juga.
        Memperhatikan dan merenungi satu ayat, bagaimana susunan katanya, bagaimana  memperdalami artinya dengan menggunakan kaidah belajar bahasa Arab yang dikenal dengan ilmu nahwu dan shorof, dan ilmu-ilmu yang lainnya tanpa ilmu tersebut bagaimana mungkin kita bisa memahami kaidah belajar AlQuran dengan baik
Mempelajari secara rinci, susunan kata, konteks kalimat, terjemah  yang terkandung, sebab turunnya (asbabun nuzul), i'rab  sampai betul-betul memahami seluk-beluk ayat tersebut dan berbagai sudut pandang.
3.     Memahami korelasi ayat dengan kondisi sekarang.
Ayat AlQuran yang diturunkan dari baginda Muhammad itu ada bentuk keterkaitan diantara satu dengan yang lain yang saling mendukung. Sehingga tidak yang saling bertentangan antara ayat 1 dengan yang lainnya, namun adanya korelasi antara ayat yang satu dengan yang lainnya.
 Di dalam belajar memahami Alquran kita hendaknya merujuk kepada tafsiran yang dipahami oleh para salafu shalih  terutama para Sahabat Nabi Muhammad SAW. karena para sahabat dan para tabiin tersebut  mendapat sumber petunjuk langsung bagaimana belajar AlQuran  dari baginda Rasulullah saw, sebagai penyampai kebenaran dan washilah AlQuran diturunkan kepada kita.

4.        Memfokuskan kepada tujuan utama Al-Quran.
     Sebagian manusia menggunakan Al-Quran dengan tujuan sampingan, mereka membaca hanya sekedar membaca tidak sampai ingin tahu lebih mendalam , hendaknya kita lebih memfokuskan tujuan utama dari belajar AlQuran tersebut yaitu sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang bertakwa bisa mengetahui mana yang hak mana yang bathil, mana yang diperintah mana yang dilarang.

    Namun sebagian besar masyarakat belajar AlQuran dijadikan untuk ajang perlombaan, hal ini bisa mengakibatkan tidak lurusnya niat kita di dalam belajar AlQuran, AlQuran dibaca untuk orang mati saja, bahkan di masyarakat yang lain menjadikan AlQuran dijadikan Azimat untuk diambil barakahnya, dijadikan azimat di depan pintu, mobil, kamar mandi.

Itulah pentingnya sebagai seorang muslim dalam menggalakan dan memposisikan manfaat kita belajar AlQuran.  Tidak hanya sebagai hiasan, namun dijadikan pedoman. Anak kita harus kita bimbing untuk mencintai belajar AlQuran,entah itu di rumah, sekolah ataupun tempat umum. tidak hanya dari kalangan ulama dan para santri saja namun kalangan selebritis  mulai belajar memahami AlQuran. Sebaik baik kalian adalah yang belajar AlQuran dan mengajarkan AlQuran
Dengan banyaknya lembaga studi AlQuran di indonesia khususnya bandung, jawa barat, hingga lembaga kursus dan privat pastinya bisa dijadikan pilihan bagi orang-orang yang sibuk bekerja dan berwirausaha untuk belajar khusus mempelajari AlQuran, tidak hanya bisa baca saja namun bisa memahami kata perkata dan kaidah bahasa arabnya. Dan tanamkan bdlam diri bahwa  Yakinlah bahwa belajar AlQuran itu mudah.